11 Investasi Modal Kecil

Ketika mendengar kata investasi, mungkin sebagian orang membayangkan bahwa kegiatan ini sulit dilakukan dan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Pada

Forosola.com - Ketika mendengar kata investasi, mungkin sebagian orang membayangkan bahwa kegiatan ini sulit dilakukan dan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Padahal, berinvestasi bisa dimulai sejak dini dengan modal minimal dan profil risiko rendah atau menengah sesuai kebutuhan.

Sebelum mengetahui investasi modal kecil apa yang bisa Anda lakukan, ketahui dulu apa itu investasi. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah mempraktikkannya.

11 Investasi Dengan Modal Kecil


Apa Itu Investasi?

Secara umum penanaman modal adalah suatu usaha penanaman modal yang dilakukan selama jangka waktu tertentu untuk meningkatkan nilainya sehingga dapat diperoleh keuntungan.

Meski identik dengan saham atau saham, investasi juga bisa dilakukan dengan cara yang berbeda. Dari berinvestasi pada produk fisik tertentu hingga produk tidak berwujud lainnya.

Dalam berinvestasi dikenal juga istilah manajemen investasi. Yang dimaksud dengan pengawasan penanaman modal adalah untuk memperoleh keuntungan agar tetap sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Beberapa jenis investasi yang biasa dilakukan orang Indonesia antara lain investasi emas, properti, reksa dana, saham, dan saham. Jenis investasi ini dipilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing investor.

Pada dasarnya, Anda membutuhkan uang atau modal untuk berinvestasi dalam jangka waktu tertentu agar Anda dapat menghasilkan keuntungan di masa depan. Cara ini biasanya dilakukan untuk menghindari inflasi atau depresiasi nilai produk yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Selain menghasilkan keuntungan, Anda juga dapat menjaga nilai aset yang Anda miliki jika Anda memasukkan uang atau modal Anda ke dalam sarana investasi yang tepat.

Baca Juga : Tips Memulai Investasi Aman dan Risiko Rendah

11 Contoh Investasi Modal Kecil

Berikut adalah beberapa contoh investasi modal kecil yang dapat Anda lakukan untuk menjaga nilai aset sekaligus menghasilkan keuntungan jika strategi yang tepat diikuti.

1. Investasi Perabot Rumah Tangga

Siapa bilang perabot rumah tangga tidak bisa dijadikan sebagai aset investasi? Anda bisa mengubahnya menjadi aset yang bisa mendatangkan keuntungan suatu hari nanti, lho. Misalnya, furnitur atau peralatan rumah tangga berkualitas tinggi yang dapat bertahan selama 10 atau 20 tahun.

Jika Anda akan berinvestasi dalam perabot rumah tangga, pastikan Anda membelinya dengan kualitas yang baik. Misalnya, Anda bisa membeli furnitur berbahan kayu jati grade A seharga Rp 10 juta. Jika Anda merawatnya dengan baik, Anda akan dapat menjualnya kembali dengan harga yang kompetitif di masa depan.

2. Investasi Properti Online 

Banyak orang berpikir bahwa berinvestasi di real estate membutuhkan modal yang sangat besar. Pasalnya, harga rumah, tanah, ruko atau apartemen terus naik setiap tahunnya. Namun, tidak perlu khawatir karena investasi ini bisa dilakukan dengan modal awal Rp 100 ribu. Bagaimana?

Saat ini, ada investasi real estat umum yang biasanya dilakukan secara online yang disebut crowdfunding ekuitas. Anda dapat mengikutinya di banyak aplikasi tepercaya yang menawarkan layanan ini. Dengan investasi ini, Anda dapat menginvestasikan 1% dari harga properti.

3. Investasi Emas

Selain penghasilan yang bisa mencapai hingga 12% per tahun dan tingkat likuiditas yang tinggi, berinvestasi emas juga menjadi pilihan banyak investor karena mudah dilakukan. Anda bisa membeli emas dengan harga murah karena saat ini sudah tersedia berbagai jenis emas mini dengan gram kecil di toko-toko emas.

Anda juga bisa jual beli emas langsung di toko emas, pegadaian, toko emas atau bahkan online. Jika ingin berinvestasi secara online, pastikan membeli emas di salah satu merchant atau e-commerce marketplace, atau simpan emas langsung di aplikasi investasi emas terpercaya, seperti Antam atau pegadaian.

Baca Juga : 5 Keuntungan Investasi Untuk Masa Depan 

4. Investasi Barang Antik 

Sama seperti perabot rumah tangga yang berkualitas, barang antik yang dijadikan koleksi juga bisa menjadi aset berharga di masa depan. Apalagi saat ini banyak orang yang menghargai barang antik yang bernilai tinggi.

Jika Anda menyukai barang antik, baik berupa peralatan rumah tangga, gadget mobil, aksesoris etnik, atau lainnya, pastikan Anda merawatnya dengan baik. Perhatikan tingkat kebersihan dan keamanan di tempat penyimpanan agar koleksi antik Anda tidak mudah rusak sehingga nilainya akan semakin tinggi saat dijual di kemudian hari.

5. Investasi Reksadana 

Reksa dana merupakan sarana investasi dengan tingkat risiko yang rendah dan sangat cocok bagi investor pemula. Ada empat jenis reksa dana yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana hybrid, dan reksa dana saham.

Anda bisa memulai investasi reksa dana mulai dari Rp 10.000 saja. Jika Anda ingin berinvestasi di reksa dana dengan aman dan menguntungkan, Anda dapat menggunakan aplikasi BMoney yang dapat Anda akses melalui smartphone apa pun. Bagi Anda yang menggunakan Android, unduh aplikasinya dari sini. Jika Anda menggunakan perangkat iOS, Anda dapat mengunduh aplikasi dari sini.

6. Investasi Valas

Valuta Asing (Valas) adalah mata uang asing yang dapat digunakan dalam transaksi di setiap negara di dunia. Berinvestasi pada instrumen ini berarti berinvestasi dengan membeli mata uang asing suatu negara tertentu.

Untuk melakukan investasi modal kecil ini, cukup membeli mata uang asing sesuai dengan preferensi Anda. Ingat, pastikan untuk membelinya saat koin murah dan jual kembali saat harga koin naik.

7. Investasi Deposito 

Berinvestasi pada produk simpanan bank ini bisa menguntungkan karena tingkat bunganya lebih tinggi dari tingkat bunga tabungan, yaitu sekitar 5 sampai 6 persen per tahun.

Selain menghasilkan keuntungan, berinvestasi pada deposito juga memiliki risiko yang kecil karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) jika simpanan Anda mencapai Rp2 miliar. Jangan khawatir tentang deposito, karena sekarang sudah banyak bank digital yang menawarkan setoran awal Rp 200.000 dengan jangka waktu mulai dari satu minggu hingga 24 bulan.

Baca Juga : 9 Tips Belajar Investasi Bagi Pemula

8. Investasi Pakaian dan Barang Bermerek 

Meski pada awalnya pakaian dan fashion item lainnya ditujukan sebagai pelindung tubuh, kini bisa menjadi aset investasi. Dari segi busana misalnya, Anda bisa membeli baju-baju unik atau vintage 70-an dan menjualnya kembali saat trend naik lagi.

Selain berinvestasi pada pakaian unik, Anda juga dapat berinvestasi pada barang-barang bermerek. Dengan membeli satu item bermerek yang stoknya terbatas, Anda bisa mendapatkan jutaan rupee jika suatu hari Anda menjual item tersebut ke seorang kolektor mode.

9. Investasi Karya Seni 

Mirip dengan barang antik, karya seni juga bisa menjadi aset investasi yang menguntungkan. Meski paling tepat digunakan sebagai aset untuk mempercantik ruangan, Anda juga bisa memanfaatkan beberapa jenis karya seni. Misalnya lukisan, guci, kaligrafi atau karya seni lainnya yang dibuat oleh seniman terkenal.

Bagaimana Anda menjualnya? Tentunya Anda harus bergabung dengan klub pecinta seni untuk bisa membuka lelang dengan harga yang cukup tinggi. Namun, Anda juga bisa menjualnya secara online di banyak website seni di Indonesia maupun di luar negeri.

10. Investasi Crypto

Mata uang digital, juga dikenal sebagai crypto, adalah salah satu aset yang saat ini disukai oleh investor. Investasi itu menguntungkan karena harganya bisa naik sewaktu-waktu. Namun tentunya tingkat risikonya sangat tinggi karena volatilitas bisa terjadi dengan sangat cepat.

Anda dapat berinvestasi atau memperdagangkan mata uang kripto dengan modal awal Rp 10.000 hanya di aplikasi mata uang kripto khusus. Ingat, pastikan aplikasi yang kamu gunakan memiliki izin Bappebti, ya!

11. Investasi di Peternakan

Ternak juga bisa menjadi aset yang menguntungkan. Dengan membeli sapi seharga 5 juta rupiah misalnya, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan 50% jika menjualnya saat hari raya kurban atau lebaran.

Beberapa jenis investasi peternakan yang bisa Anda lakukan antara lain ayam, burung, lele, kambing, sapi, bebek, dan udang. Jangan lupa untuk memperhatikan pakan ternak dan kebersihannya.

Itulah beberapa jenis investasi modal kecil yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan modal minimal.

© Forosla Indonesia. All rights reserved. Developed by Jago Desain