Cara Mengatur Keuangan Dengan Bijak

Mengelola keuangan mungkin tampak mudah pada pandangan pertama, tetapi itu bisa menjadi tantangan setelah Anda mempraktikkannya. Hal ini dibuktikan de

Forosla.com - Mengelola keuangan mungkin tampak mudah pada pandangan pertama, tetapi itu bisa menjadi tantangan setelah Anda mempraktikkannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kekurangan dari segi sumber daya keuangan, meskipun dengan adanya pendapatan yang besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara mengelola keuangan dengan bijak agar terhindar dari masalah keuangan.

Pentingnya Megelola Keuangan Dengan Bijak

Cara Mengatur Keuangan Dengan Bijak


Tanpa kemampuan mengelola keuangan, akan terjadi banyak pengeluaran, pemborosan, dan hidup dari gaji, bahkan sampai mengembangkan kebiasaan menggali lubang dan berutang.

Di sisi lain, mengetahui cara mengelola uang dapat membantu Anda mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan lebih baik, dan menuai manfaat berikut:

Baca Juga : Tips Menabung Harian Yang Dapat Dilakukan Siapa Saja

 1. Belajar Hidup Hemat

Hidup dalam ekonomi bukan berarti kekurangan atau biasa-biasa saja, itu berarti memiliki cukup dan lebih realistis dalam mencapai apa yang Anda inginkan. Dengan mengelola keuangan dengan baik, Anda akan dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga Anda dapat mengontrol pengeluaran berlebih yang tidak perlu.

2. Hidup Lebih Seimbang dan Teratur

Kemampuan mengelola keuangan dengan bijak akan membuat hidup Anda lebih seimbang dan teratur. Ini karena semua yang Anda inginkan dan butuhkan akan direncanakan secara rinci dan penuh pertimbangan.

3. Mencegah Tekanan Finansial

Uang seringkali menjadi sumber stres yang menyebabkan banyak penyakit bahkan kematian. Apalagi jika jumlahnya kurang, sehingga sulit untuk menutup utang atau melunasi pinjaman. Dengan kemampuan mengelola uang, Anda dapat mengalokasikan keuangan dengan tepat dan mencegah stres.

Baca Juga : 9 Cara Unik Menabung dan Bikin Semangat 

4. Punya Rencana Masa Depan

Ketika keuangan dikelola dengan bijak, tidak sulit bagi Anda untuk mulai merencanakan masa depan. Lain halnya ketika Anda bahkan tidak mengetahui situasi keuangan Anda. Kemungkinan besar Anda hanya berencana tanpa bisa mewujudkannya.

5. Lebih Siap dan Waspada

Mampu mengelola uang dengan bijak akan membantu Anda lebih siap dan waspada terhadap hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi di masa depan. Makanya ada yang namanya dana darurat atau pengeluaran tak terduga.

Alasan Kenapa Sulit Mengatur Keuangan

Memahami cara mengelola keuangan sebenarnya merupakan keterampilan yang penting untuk dipelajari sejak dini. Namun, banyak orang mengabaikannya dan merasa sulit untuk menerapkannya karena alasan berikut.

1. Perilaku Impulsif dan Konsumtif

Penjual selalu punya cara untuk memikat pembeli agar membelanjakan uangnya, bahkan untuk hal-hal yang tidak perlu. Secara alami, pembeli juga memiliki lebih banyak cara untuk menghindari pembelian yang tidak perlu. Sayangnya, rata-rata orang cenderung impulsif dan konsumtif, terutama jika mereka tidak memiliki kesadaran diri atau pengendalian diri yang baik.

2. Tuntutan Gaya Hidup

Mengikuti perkembangan zaman bukanlah hal yang salah. Namun, bukan berarti tren berikut ini hanya menjadi gaya hidup. Bahkan, banyak orang mengadopsi gaya hidup tertentu hanya untuk mencapai gengsi tanpa mengukur kemampuannya.

3. Ragu Dalam Memulai Investasi

Alasan lain sulitnya mengelola keuangan adalah sikap skeptis atau ketidakpedulian dalam berinvestasi. Padahal, berinvestasi adalah salah satu cara untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Baca Juga : Cara Efektif Menabung 50 Juta dalam Setahun

Bagaimana Mengelola Keuangan Dengan Bijak?

Setelah mengetahui manfaat mengelola keuangan dan mengetahui alasan mengapa sulit mengelola keuangan, mari kita telusuri cara mengelola keuangan dengan bijak.

1. Buat Anggaran Keuangan

Sebelum Anda mendapatkan gaji atau penghasilan, Anda harus terlebih dahulu menganggarkan uang Anda. Anggaran keuangan umumnya berisi pendapatan tetap dan pengeluaran rutin setiap bulannya, seperti kebutuhan pokok sehari-hari, biaya hidup, tagihan bulanan, dan biaya transportasi. Anggaran keuangan Berfungsi untuk:

Acuan Perhitungan Finasial

Penilaian Anggaran Yang Tidak Perlu

Menentukan Pengeluaran Pokok per bulan

Meningkatkan kedisiplinan dalam berbelanja

2. Buat Catatan Keuangan

Selain menyiapkan anggaran, Anda juga perlu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dalam catatan keuangan. Catatan ini merinci dan mengevaluasi arus keuangan Anda sehingga Anda terlatih untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu di masa depan.

Catat setiap hari secara detail, bahkan untuk pengeluaran yang tidak melebihi 500 ribu. Hal ini diperlukan karena catatan yang baik menunjukkan seberapa baik keuangan dikelola dengan baik.

3. Pahami Prioritasnya

Anggaran dan catatan keuangan yang baik adalah yang dari waktu ke waktu rincian keuangan dapat diprioritaskan. Perlahan belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Memadai kebutuhan terlebih dahulu sebelum memprioritaskan keinginan. Bahkan ketika dibutuhkan, Anda harus memahami prioritas mana yang paling penting dan mana yang tidak. Lakukan secara perlahan, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga yang sifatnya jangka panjang.

4. Periksa Kembali Anggaran dan Catatan Keuangan

Pada akhir setiap bulan dan setiap 3 bulan, periksa kembali semua anggaran dan catatan keuangan Anda. Pengecekan ulang bulanan ini diperlukan agar Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih besar dan jelas tentang aliran keuangan Anda.

5. Belajar Menabung

Jika keempat poin di atas sudah bisa Anda lakukan secara rutin, kini saatnya untuk mulai menabung. Pada dasarnya, menabung adalah persiapan jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik. Misalnya, untuk menyiapkan dana darurat atau dana pensiun.

Penting untuk diingat, menabung akan membutuhkan banyak disiplin, jadi Anda harus menetapkan tujuan tabungan yang jelas agar lebih mudah dijalankan.

Salah satu cara yang efektif untuk menabung adalah dengan menerapkan metode 50/30/20 setiap kali menerima penghasilan, yaitu 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk kebutuhan, dan 20 persen untuk tabungan.

6. Hindari Hutang

Adanya hutang seringkali menjadi kendala dalam menentukan seberapa baik keuangan seseorang dikelola. Jadi, fokuslah semaksimal mungkin terlebih dahulu untuk melunasi semua hutang Anda dan tidak menambah hutang baru lagi.

Pelunasan harus dimulai dengan melunasi hutang tertinggi sehingga Anda dapat mengambil kembali kendali atas uang Anda. Dengan tidak terjerat hutang, hidup akan terasa lebih tenang dan Anda juga berkesempatan untuk menaruh uang Anda ke hal lain yang lebih bermanfaat, seperti menabung dan berinvestasi.

7. Bayangkan Kehidupan di Masa Depan

Membayangkan seperti apa kehidupan di masa depan akan membantu Anda menciptakan visi yang jelas sekaligus memotivasi Anda untuk mencapai posisi keuangan yang sehat. Dengan membayangkan kehidupan seperti apa yang Anda inginkan di masa depan, Anda juga dapat membuat rencana yang lebih baik untuk mengelola keuangan Anda.

8. Mulai Berinvestasi

Investasi harus dilakukan sesegera mungkin tidak boleh ditunda-tunda. Keputusan ini sangat tepat guna mempersiapkan masa depan yang cerah. Ada banyak alat investasi yang bisa Anda coba gunakan, mulai dari emas, obligasi, deposito, saham, reksa dana, dan masih banyak lagi.

Anda dapat berinvestasi sesuai dengan kebutuhan dan tingkat risiko Anda. Untuk pemula, sangat disarankan untuk memilih alat investasi dengan tingkat risiko yang rendah. Semakin dini Anda berinvestasi, semakin banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan di masa depan.

© Forosla Indonesia. All rights reserved. Developed by Jago Desain